12/08/2011

SERVICE PRIMITIVE DALAM PROTOKOL

Komunikasi memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan saat ini,
misalnya : percakapan antar individu, mengirim dan/atau menerima surat,
percakapan melalui telepon, melihat televisi, mendengarkan radio.
Komunikasi data merupakan bentuk khusus dari komunikasi diatas, dan memiliki
tujuan untuk mengalihkan informasi (transfer information) dari satu tempat
ke tempat lain secara cepat dengan kesalahan sedikit mungkin.
Teknologi komunikasi datapun terus dikembangkan sedemikian rupa sesuai
dengan perkembangan teknologi telekomunikasi dan teknik pengolahan data
dengan sistem komputer dan komunikasi data sangat berkaitan dengan
komunikasi mesin ke mesin seperti terminal ke komputer, dan komputer ke
komputer.
Layer menyediakan berbagai tingkatan layanan, misalnya komunikasi yang
cepat dan mahal dan komunikasi lambat tapi murah.
Layanan-layanan bisa jumpai di SAP (Service Access Point), dan mempunyai
alamat yang unik untuk mengidentifikasi dirinya (dapat disamakan sebagai
nama jalan, dan nomor kotak pos). Contohnya SAP dalam sistem telepon
socket tempat telepon modular dihubungkan dan alamat SAP adalah nomor
telepon dari socket yang bersangkutan. Untuk dapat menelepon seseorang,
anda harus mengetahui alamat SAP-nya.
Sebuah layanan merupakan sekumpulan primitive (operasi) yang disediakan
sebuah layer bagi layer yang berada diatasnya. Layanan menentukan operasi
apa yang layer persiapkan untuk dibentuk atas nama pengguna-penggunanya,
dan layanan tidak mengetahui mengenai cara bagaimana operasi-operasi
tersebut akan diimplementasikan. Layanan berhubungan dengan sebuah interface
yang ada diantara dua layer.
Dimana layar bawah bertindak sebagai penyedia layanan dan layer yang diatas
sebagai pengguna layer diatas sebagai pengguna layanan.
Protokol merupakan sejumlah aturan yang mengatur format dan arti sebuah
frame, paket, atau pesan yang dilewatkan diantara dua peer entity dalam
sebuah layer.

Layer memiliki dua macam layanan bagi layer diatasnya, yaitu Connection-
Oriented dan Connectionless
Connection Oriented dibuat berdasarkan sistem telepon.
Connection Oriented, pengguna layanan : membuat koneksi, menggunakan koneksi,
dan menghentikan koneksi. Aspek penting sebuah koneksi adalah seperti
halnya sebuah tabung, pengirim mendorong obyek (bit-bit) pada sebuah ujung,
dan si penerima mengambil bit-bit itu di ujung lainnya sesuai dengan
urutannya.
Kedua layanan tersebut dapat dibedakan berdasarkan kualitas layanannya.
Layanan disebut reliabel bila layanan yang bersangkutan tidak pernah
kehilangan data, dan digunakan dengan memakai pemberitahuan (acknowledgment)
si penerima bahwa pesan yang dikirim telah sampai, sehingga pengirim akan
tahu bahwa pesan-pesan yang dikirimkannya telah sampai di tujuan. Proses
pemberitahuan ini menyebabkan timbulnya overhead dan delay, yang seringkali
berguna akan tetapi kadang-kadang tidak diharapkan.
Situasi yang cocok untuk layanan connection oriented yang reliabel adalah
pengiriman file (file transfer). Pengirim file mengharapkan kepastian bahwa
semua bit yang telah sampai di tujuan dalam keadaan baik, sesuai urutannya
seperti saat dikirimkan. Sedikit sekali pengguna transfer file yang mau
mengambil resiko kehilangan bit-bitnya, dalam jumlah sedikit sekalipun,
walaupun pengiriman file-nya jauh lebih cepat.
Sebuah layanan resminya ditandai oleh sejumlah primitive (operasi) yang
tersedia bagi pengguna atau entity lainnya untuk mengakses layanan tersebut.
Primitive-primitive ini meminta layanan untuk membuat aksi atau laporan
tentang aksi yang dilakukan oleh sebuah peer entity. Satu cara untuk
mengklasifikasikan layanan primitive adalah dengan menggolongkannya menjadi
empat kelas seperti dijelaskan berikut :

Primitive Arti
CONNECT.Request Suatu entity meminta layanan untuk mengerjakan sesuatu
CONNECT.Indication Suatu entity perlu diinformasikan mengenai suatu kejadian
CONNECT Response Suatu entity ingin memberi tanggapan terhadap suatu kejadian
CONNECT.Confirm Tanggapan terhadap permintaan sebelumnya telah kembali

Untuk menjelaskan penggunaan primitive, dapat digunakan contoh bagaimana
satu suatu koneksi dibuat dan diputuskan. Entity melaksanakan sebuah
CONNECT.request yang menyebabkan dikirimnya sebuah paket.
Kemudian penerima akan mendapatkan CONNECT.indication yang memberitahukan
bahwa sebuah entity yang ada disuatu tempat ingin membuat koneksi dengannya.
Kemudian entity yang mendapatkan CONNECT.indication menggunakan primitive
CONNECT.response untuk memberitahukan bahwa ia menerima atau menolak
permintaan koneksi tersebut. Atau bisa juga, entity yang yang mengeluarkan
CONNECT.request menyelidiki apa yang terjadi melalui primitive
CONNECT.confirm.

Primitive dapat memiliki parameter dan memang memilikinya :
Parameter-parameter atau fungsi-fungsi yang dimiliki primitive
CONNECT.request antara lain :
· Menspesifikasikan ke mana mesin terkoneksi
· Jenis layanan yang diinginkan
· Ukuran pesan maksimum yang akan digunakan dalam koneksi yang bersangkutan

Parameter-parameter atau fungsi-fungsi yang dimiliki primitive
CONNECT.indication antara lain :
· Berisi identitas pemanggil
· Jenis layanan yang diinginkan
· Ukuran pesan maksimum yang diajukan

Bila entity yang dipanggil tidak setuju dengan ukuran pesan maksimum
diminta tersebut, maka entity perlu meminta usulan ulang pada
CONNECT.response primitivenya. Usulan ulang tersebut berisi permintaan
perubahan ukuran pesan maksimum yang biasanya tersedia di pemanggil pada
CONNECT.confirm-nya.
Negoisasi / permintaan / proses tersebut merupakan bagian dari protokol.
Misalnya, bila ada pertentangan antara 2 proposal / permintaan tentang
ukuran pesan maksimum, maka protokol dapat menentukan bahwa ukuran yang
lebih kecil akan dipilih. Suatu layanan dapat berbentuk confirmed dan
unconfirmed. Pada layanan confirmed terdapat sebuah request, indication,
response dan confirm. Sedangkan pada layanan unconfirmed hanya terdapat
sebuah request dan indication. CONNECT selalu merupakan layanan confirmed
karena remote peer harus menyetujui terlebih dahulu sebelum memulai sebuah
koneksi. Sebaliknya transfer data bisa confirmed atau unconfirmed, tergantung
apakah pengirim memerlukan acknowledgment atau tidak. Kedua bentuk layanan
diatas dapat digunakan dalam suatu jaringan.
Untuk lebih menjelaskan konsep tentang layanan, ambil contoh sebuah
layanan connection-oriented sederhana yang memiliki delapan service primitive
sebagai berikut :
1. CONNECT.request - Meminta koneksi untuk dimulai
2. CONNECT.indication - Signal entity yang dipanggil
3. CONNECT.response - Digunakan oleh si pemanggil to menerima atau menolak
panggilan
4. CONNECT.confirm - Memberitahukan si pemanggil bahwa panggilannya telah
diterima
5. DATA.request - Meminta data untuk dikirimkan
6. DATA.indication - Signal sampainya data
7. DISCONNECT.request - Meminta koneksi untuk diputuskan
8. DISCONNECT.indication - Signal peer tentang permintaan

Contoh ini, CONNECT merupakan layanan confirmed (diperlukan response yang
eksplisit), sedangkan DISCONNECT adalah layanan unconfirmed (tanpa response).
Untuk melihat kerja primitive-primitive ini, mungkin akan lebih jelas bila
membuat analogi dengan sistem telepon :
1. CONNECT.request - Memuat nomor telepon Bibi Millie
2. CONNECT.indication - Telepon Bibi Millie berbunyi
3. CONNECT.response - Bibi Millie mengangkat telepon
4. CONNECT.confirm - Anda mendengar bunyi nada panggil berhenti
5. DATA.request - Anda mengundang Bibi Millie minum the
6. DATA.indication - Bibi Millie mendengar undangan anda
7. DATA.request - Bibi Millie berkata bahwa dia ingin memenuhi undangan anda
8. DATA.indication - Anda mendengar perkataan menerima undangan itu
9. DISCONNECT.request - Anda memutuskan hubungan telepon
10.DISCONNECT.indication - Bibi Millie mendengar anda telah memutuskan
hubungan, maka diapun menyimpan gagang teleponnya juga.

Masalah dalam transmisi data tidak dapat lepas dari masalah kesalahan
transmis (error transmision), antara lain dapat dikelompokkan menjadi 2
macam golongan gangguan, yaitu Random dan Tak Random (sistematis).
Bentuk gangguan random antara lain : derau panas (thermal noise), derau
impuls (impulse noise), bicara silang (cross talk), gema (echo), perubahan
phasa, derau intermodulasi (intermodulation noise), phase jitter, fading.
Bentuk gangguan tak random antara lain : redaman, tundaan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
 

© Catatan Si Meow Copyright by Miss Rinda

Template by Blogger Templates | Show Wallpaper