9/26/2011

FAKTOR MIKRO LINGKUNGAN PERUSAHAAN

1. PEMASOK

Para pemasok bahan-bahan mentah maupun baku yang dibutuhkan perusahaan untuk menciptakan produk-produk atau jasa-jasa yang ditawarkan. Di sini terlihat jelas posisi strategis para pemasok terhadap kelangsungan hidup perusahaan. Tidak sedikit para pemasok dewasa ini yang telah melengkapi dirinya dengan teknologi informasi yang cukup canggih untuk mempermudah kegiatan bisnis mereka. Bagi mereka, berhubungan dengan pelanggan yang memiliki teknologi informasi yang sama akan sangat menguntungkan karena dapat mengurangi biaya-biaya operasional sehari-hari, seperti telepon, faksimili, transportasi, kurir, dan telekomunikasi.

2. PELANGGAN

Pelanggan adalah sumber pemasukan dari perusahaan yang secara tidak langsung akan menentukan mati hidupnya perusahaan. Dewasa ini, semakin hari para pelanggan semakin akrab dengan teknologi informasi. Hal ini wajar mengingat bahwa penggunaan teknologi informasi dalam segala aspek kehidupan merupakan salah satu ciri masyarakat global. Karena teknologi telah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi mereka yang hidup di kota-kota besar, maka tuntutan agar perusahaan-perusahaan yang berperan dalam kehidupan mereka menyediakan fasilitas-fasilitas teknologi informasi merupakan hal yang wajar.

3. PERANTARA (DISTRIBUTOR)

Perantara adalah orang atau lembaga yang kegiatannya menyalurkan barang dari produsen sampai ke tangan konsumen dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Perantara / distributor besar biasanya diberikan hak wewenang wilayah / daerah tertentu dari produsen. Berkat distributor, barang dan jasa dapat sampai ke tangan konsumen. Dengan demikian kegunaan dari barang dan jasa akan lebih meningkat setelah dapat dikonsumsi. Distributor ini dipengaruhi oleh beberapa factor, diantaranya pengaruh dari pola pembelian konsumen, pertimbangan dari segi barang. Juga dipengaruhi factor dari perusahaan yaitu pertimbangan mengenai sumber dana, pengalaman dan kemampuan manajemen serta pengawasan dan pelayanan yang diberikan.

4. PESAING

Jarang sekali suatu organisasi hanya sendirian dalam usahanya melayani sekelompok pasar pelanggan. Usahanya untuk membangun sistem yang efisien guna melayani pasar itu disaingi oleh usaha serupa dari pihak lain. Sistem pemasaran perusahaan dikelilingi dan dipengaruhi oleh sekelompok pesaing. Para pesaing ini perlu diidentifikasi, dimonitor, dan dikalahkan untuk memperoleh dan mempertahankan kesetiaan pelanggan kepada perusahaan yang bersangkutan. Lingkungan persaingan itu bukan hanya terdiri dari perusahaan lain, tetapi juga hal-hal yang lebih mendasar. Cara terbaik bagi perusahaan untuk menguasai atau memenangkan persaingan itu adalah dengan mengambil sudut pandang pelanggan.

5. MODAL

Setiap perusahaan dalam menjalankan aktivitas atau operasinya sehari-hari selalu membutuhkan modal. Modal kerja ini misalnya digunakan untuk membayar upah buruh, gaji pegawai, membeli bahan mentah, membayar persekot dan pengeluaran-pengeluaran lainnya yang gunanya untuk membiayai operasi perusahaan. Keberadaan modal ini sangat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan. Jika tidak ada modal, atau modal berkurang karena adanya kerugian, maka segala proses dalam perusahaan bisa terganggu atau berkurangnya produksi perusahaan. Perkembangan modal juga dapat digunakan perusahaan untuk menentukan kebutuhan perusahaan terhadap tambahan modal dari lembaga keuangan untuk memperluas usahanya.

6. TENAGA KERJA

Faktor tenaga kerja juga mempengaruhi lingkungan perusahaan. Tuntutan-tuntutan dari karyawan / tenaga kerja terhadap perusahaan sangat mempengaruhi kebijakan-kebijakan yang akan diambil perusahaan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
 

© Catatan Si Meow Copyright by Miss Rinda

Template by Blogger Templates | Show Wallpaper